Sudah berapa kali kita mengintrospeksi diri selama kita hidup?
Sebelum kita bahas lebih jauh, ada baiknya kita ketahui apa itu introspeksi. Introspeski diri adalah koreksi terhadap perbuatan, sikap, kesalahan, dari semua aspek yng berkaitan dengan diri sendiri. Dengan inrtopeksi diri, kita dapat mengetahui kelabihan dan kekurangan yang kita miliki. Dengan kata lain introspeksi merupakan sarana untuk mengenal diri kita sendiri, sehingga dalam bertindak kita lebih mampu untuk mengontrol diri.
Kita dituntut untuk memiliki kemampuan melihat segala sesuatu secara jernih dan obyektif sehingga kita dapat melaukan tindakan yang cenderung sesuai dengan apa yang seharusnya, tetapi terkadang bertentangan denga hati nurani (yang sesungguhnya adalah ego kita sendiri). Maka hal tersebut harus didahului dengan kemampuan untuk mengenali faktor penyebabnya. Salah satu cara terbaik untuk itu adalah mengembalikan manusia kepada fitrah hatinya. Sehingga manusia akan memiliki kemampuan untuk melihat dengan mata hati, mampu memilih dengan tepat, serta memprioritaskan dengan benar.
Dengan mendengar suara hati, maka kita mampu mengambil keputusan dengan benar. Tindakan yang mendahulukan ego pribadi dapat diatasi dengan mudah.
Melalui introspeksi kita akan mampu menemukan makna dari setiap tujuan yang kita miliki dan akan semakin memastikan, apakah tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum. Karena Sering kita melihat kesalahan orang lain bahkan mengkritik kesalahan yang dibuat orang lain, sadarkah kita bahwa kita pun sering berbuat salah, melalu cara intropeksi diri sendiri kita dapat memahami kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Dengan Intropeksi diri anda dapat mengevaluasi, Kata-kata, Impian kita, Sikap kita, Tindakan kita, dan Pemikiran kita ke arah yang lebih baik, dan hal-hal tersebut memiliki kekuatan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dalam hidup anda. Apa yang anda katakan, fikirkan, dan kerjakan. Itu yang Anda dapatkan dalam hidup anda.
Semoga kita semua mampu mengenali diri kita sendiri melalui introspaksi diri, sehingga kita tetap terjaga dari kesalahan yang sesunggunya merusak diri kita sendiri.
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kampoeng Bugis butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kampoeng Bugis ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.